Cara Screenshot di Android Tanpa Tekan Tombol Power + Volume Down

Cara Screenshot di Android Tanpa Tekan Tombol Power + Volume Down
Sangat dulu sekali untuk screensot di ponsel pintarAndroid harus melakukan terlebih dahulu rooting dan juga memerlukan sebuah aplikasi tambahan. Ada cara lain juga yaitu menggunakan ABD, ini juga sangat ribet karena harus colok kabel data ke Personal Komputer.
Akan tetapi dengan perkembangan teknologi yang pesat, cara untuk screenshot di ponsel Android sering kita temui adalah dengan cara menekan tombol power+volume down dalam waktu beberapa detik. Di beberapa vendor seperti samsung untuk melakukan screenshot yaitu dengan menekan tombol power dan juga tombol home.
Sesaat setelah Google meluncurkan OS Android Marsmallow dengan versi 6.0, Google sudah menambahkan fitur yang baru untuk melakukan screenshot dengan lebih mudah. Kamu tidak perlu lagi menekan tombol kombinasi yang sedikit merepotkan. Dengan kamu menggunakan fitur Google Now On Tap untuk melakukan screenshot, kamu hanya cukup menekan satu tombol dan menyimpannya atau membagikannya melalui aplikasi seperti WA, Facebook, Line, BBM dan aplikasi lain. Tentunya menjadi lebih mudah dan efisien.

Cara Screenshot di Android Tanpa Tekan Tombol Power + Volume Down

Jika kamu penasaran kita langsung saja ke langkah-langkahnya, Untuk kamu yang sudah memiliki ponsel pintar Android dengan OS Marshmallow keatas bisa mengikuti tips ini dengan mudah melalui Google on Tap. Langsung aja kita bahas sama-sama:
  • Kamu silahkan memilih tampilan yang akan kamu screenshot
  • Setelah itu kamu tinggal menekan tombol home dan pastikan muncul menu pilihan seperti dibwah ini
Cara Screenshot di Android Tanpa Tekan Tombol Power + Volume Down
  • Kamu tinggal memilih menu share yang posisinya berada disebelah kiri, setelah memilih menu tersebut perangkat ponsel kamu akan seperti memotret layar
Cara Screenshot di Android Tanpa Tekan Tombol Power + Volume Down
  • Nah, kamu sekarang tinggal memilih gambar tersebut untuk disimpan ke memory/gallery kamu, bisa juga langsung kamu bagikan ke aplikasi lainnya.
Oke, gampang bukan tentunya akan menjadi lebih mudah dan kamu tidak perlu lagi menggunakan cara lama dengan menekan tombol power+volume down.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Membuat Nameserver Domain Dengan IP Sendiri di Namecheap

Image
Fungsi dari Nameserver atau NS sendiri atau adalah untuk mengarahkan sebuah domain ke suatu server atau hosting, ya karena tanpa server sebuah domain hanyalah nama dan tidak berisi apapun akses karena semua isi file web ada di server hosting. Ketika kamu membeli hosting maka kamu akan diberikan Nameserver agar di update di domain kamu, nah lalu bagaimana cara membuat nameserver sendiri ya? jadi misal nama nameserver tersebut  ns1.ubloger.com  dan  ns2.ubloger.com , tentu lebih keren bukan? (gak juga :p) Cara Membuat Nameserver Domain Dengan IP Sendiri di Namecheap (Child Nameserver) Nameserver custom seperti contoh diatas biasanya dibutuhkan bagi kamu pengguna VPS atau Virtual Private Server atau juga mungkin Dedicate Server, karena VPS dan Dedicated Server belum punya Nameserver jadi kamu harus membuatnya secara manual untuk mengarahkan atau menghubungkan domain ke VPS. silahkan kamu login ke  Namecheap.com pilih  Manage  pada ...
Read more

Gagal upload (import) database karena ukuran file SQL terlalu besar?

Image
Tentunya teman-teman yang ngehost blog atau websitenya di hosting mandiri tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya file web dan database. Dua komponen inilah yang kita simpan dan benar-benar jaga keamanannya. Database menyimpan informasi-informasi penting dari sebuah website sebagai contoh informasi login dan kata sandi, kemudian di sinkronkan dengan file web tersebut. Juga ketika berpindah hosting, maka kamu hanya perlu memboyong file web dan databasenya ke hosting baru. Nah salah satu permasalahan yang sering dialami adalah gagal atau error upload database MySQL karena ukuran file yang terlalu besar. Memang besarnya ukuran file yang diupload bisa ditambah kapasitasnya, namun pada database dengan ukuran besar misal diatas 50MB biasanya PhpMyAdmin MySQL memberikan timeout dan terjadi error. Gagal upload (import) database karena ukuran file SQL terlalu besar? Diartikel ini saya ingin share dan memberikan tips bagaimana sih cara mengatasi error saat upload database ka...
Read more